Aliran turbulensi Cairan dengan rapat massa yang akan lebih mudah mengalir dalam keadaan laminer. Karena sifatnya yang demikian, maka pemanfaatannya fluida dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak. Aliran fluida melalui instalasi (pipa) terdapat dua jenis aliran yaitu : 1. Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Aliran Fluida ALF 5 BAB I PENDAHULUAN Fluida merupakan suatu jenis zat yang tidak dapat menahan perubahan bentuk secara permanen, sehingga apabila terjadi perubahan bentuk di dalam fluida, maka akan terbentuk lapisan-lapisan yang mengalir di atas lapisan lain dan terbentuklah lapisan baru. = diameter pipa, m ð = viskositas fluida, kg/m.s atau N.s/ 2 Kecepatan fluida (V) pada Reynold number dapat diketahui dengan rumus: á¹ = ð ð£ A (2.12) Keterangan: á¹ = laju aliran massa fluida, kg/s ð = massa jenis fluida, kg/m3 ð£ = kecepatan fluida, m/s ð´ 2= luas penampang, m Alirannya non turbulen 2. berhubungan langsung (indirect contact) dengan fluida dingin. Didasarkan pada tinjauan tertentu, aliran fluida dapat diklasifikasikan dalam beberapa golongan. Untuk mengetahui karakteristik profil aliran pada fluida ⦠Penelitian pada bentuk benda yang lebih aerodimis merupakan hal yang ... p = Tekanan karakteristik dalam sebuah bidang aliran m Ï =massa jenis kg/m3 V =kecepatan m/s Aliran turbulensi adalah jenis aliran dimana fluida mengalir secara tidak teratur, cepat dan âtidak terarahâ. Jenis profil aliran yang terjadi dibedakan menjadi aliran laminar, transisi dan turbulen (Munson, 2005). dengan kondisi fluida diam (statis) maupun fluida bergerak (dinamis) serta aliran fluida dalam pipa. Bahkan sesungguhnya tubuh kita pun sebagian besar tersusun dari fluida. Fluida merupakan salah satu jenis zat yang dapat mengalir. Karakteristik dan jenis profil aliran pada saluran tertutup merupakan faktor penting dalam proses pengaliran fluida. Karakteristik aliran fluida, drag dan Lift (gaya seret dan gaya angkat), berbagai bentuk aerofoil yang berguna untuk mengurangi gesekan antara benda dengan udara. Dalam aliran fluida perlu ditentukan besarannya, atau arah vektor kecepatan aliran pada suatu titik ke titik yang lain. Asumsi yang digunakan : 1. Keadaan tunak (steady state) 3. ⦠Fluida terbagi atas berbagai macam gaya-gaya maupun tekanan-tekanan di dalam fluida yang diam. Bentuk fluida cenderung tidak tetap, yakni bergantung pada wadah atau penampungan tempat zat itu berada. Aliran laminar adalah jenis aliran dimana fluida mengalir secara teratur, lambat dan âsearahâ. Agar memperoleh Dalam ulasan ini, fluida yang lebih banyak dibahas adalah air (incompressible fluids) dan dibagi menjadi 8 golongan antara lain : 1. Aliran laminer 2. 12.2. Salah satu contohnya adalah kondensor. Aliran yang tak termampatkan dan termampatkan (incompressible and compressible flows) Aliran tak termampatkan adalah kondisi aliran dimana rapat ⦠Berdasarkan tipe aliran di dalam alat penukar panas ini, ada 4 macam aliran yaitu : 1. TEKANAN HIDROSTATIK ... Ï : masa jenis zat cair (kgm-3) g : percepatan gravitasi (ms-2) Fluida dibedakan menjadi fluida static yaitu fluida dalam keadaan diam tidak mengalir dan fluida dinamik. Jadi proses perpindahan panasnya itu mempunyai media perantara, seperti pipa, plat, atau peralatan jenis lainnya. dan fluida yang bergerak/mengalir (dinamika fluida) Pembahasan mekanika fluida diantaranya: (1) Rapat massa, berat jenis, rapat relatif, volume spesifik, kompresibilitas, tegangan permukaan, viskositas, tekanan hidrostatis, (2) Hukum kekekalan massa, energi dan momentum (3) Kerugian head pada aliran fluida ⦠... BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi fluida merupakan salah satu satuan operasi teknik kimia yang penting terutama di industri kimia berbasis fluida, industri pupuk, pengilangan minyak bumi, petrokimia dan sebagainya. 127871761-aliran-fluida.pdf [pon2wrdo9mn0].